Subscribe:

Labels

Thursday, September 20, 2012

Teknik Crimping Cable LAN

        Kali ini saya akan menjelaskan cara pemasangan cabel LAN, tapi sebelumnya saya minta maaf karena artickel ini repost tapi saya udah kasih sumbernya diakhir postingan saya ini.oke langsung saja kita praktek cara crimping cable LAN.

       Sebelumnya anda harus tahu mengenai definisi Cabel Cross & Straight berikut ini adalah definisi dari cabel Cross & Straight.

1.Kabel Straight

     Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun sebaliknya.Dengan kata lain metode ini digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch. Sebenarnya susunan kabel straight tidak harus persis seperti dibawah ini, susunanya warna bisa ditukar sesuai selera anda. Susunan warna dibawah ini merupakan standar yang sering digunakan di Indonesia. Kondisi dimana kedua ujung kabel memiliki urutan warna yang sama (A-A atau B-B). Biasanya dipakai dari switch ke PC.

2.Kabel Cross

          Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke computer laen,atau kabel ini ini digunakan kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, dengan kata lain kabel cross di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang sama.perbedaan kabel cross dari kabel straight cuma terletak dari kabel nomer 1 dan 3 dan 2 dan 6, kita tinggal menukar saja kedua kabel itu. Kondisi dimana kedua ujung kabel memiliki urutan berbeda (A-B atau B-A). Biasanya dipakai dari PC ke PC.

Urutan Pemasangan Cabel Cross & Straight.

Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :
Ujung A
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Ujung B
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :
Ujung A
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Ujung B
  1. Putih Hijau
  2. Hijau
  3. Putih Orange
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Orange
  7. Putih Coklat
  8. Coklat

Persiapan Crimping Cabel LAN

1. Konektor RJ45
Konektor yang akan menancap ke setiap perangkat yang akan dihubungkan, pemasangan harus mantap supaya komunikasi data juga bisa maksimal.
2. Kabel UTP
Ini kabel penghubung kita. Kabel UTP sebenernya ada beberapa kategori, biasanya yang dipake untuk LAN itu cat 5 dan 6.
3. Crimping Tool
Perangkat penting juga nih, digunakan untuk memasang kabel UTP ke konektor.
4. Kabel Tester
Untuk memastikan kabel yang sudah dibuat bisa digunakan, bisa menggunakan alat ini.
Oke deh, barang-barang sudah siap… mari kita mulai crimping…

 Praktikum Pemasangan Kabel LAN


Kupas kulit kabel luar secukupnya, sisakan sekitar 2cm. kaya gambar dibawah ini

a.Urutkan kabel sesuai jenis kabel yang akan dibuat (cross atau straight) ratakan bagian depan sebelum di masukan kedalam konektor.
b.Masukan kabel kedalam konektor RJ45 dengan posisi konektor menghadap ke atas (pengait konektor diposisi bawah) dan posisi pin no 1 di paling kiri.
c.Kencangkan jepitan konektor pada kabel dengan menggunakan crimping tool. sampai bunyi klik.


Setelah semuanya selesai sekarang test kabel yang baru dibuat dengan menggunakan kabel tester.


Sumber:

Monday, September 10, 2012

Menampilkan Data Pada Database MySQL Di JSP(Java Server Page)

       Pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang Menampilkan Data Pada Database MySQL Di JSP(Java Server Page). Sebelum itu anda harus mempunyai IDE Netbeans dan databasenya tentunya MySQL dan Membuat Database serta tabel dan isi tabelnya.Jika saya mempunyai database school & tabel.Jangan lupa untuk mengkoneksikan MySQL ke IDE Netbeans. Setelah itu buatlah project baru dengan nama terserah anda inginkan. Klik New Project > Java Web > Web Application
Nama Project saya adalah JSP:
Lalu pada index.jsp sudah tersedia syntax mentahnya tinggal kita edit saja. Berikut ini adalah syntax mentahnya :

Sekarang tuliskanlah syntax seperti di bawah ini:
<%--
    Document   : index
    Created on : Sep 11, 2012, 9:54:12 AM
    Author     : Acchan
--%>
<%@ page import="java.sql.*" %>
<%@ page import="java.io.*" %>
<html>
<head>
    <title>File</title>
</head>
<body>
<%
      try {
          String Host = "jdbc:mysql://localhost:3306/school";
          Connection connection = null;
          Statement statement = null;
          ResultSet rs = null;
          Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
          connection = DriverManager.getConnection(Host, "root", "");
          statement = connection.createStatement();
          String Data = "select * from student";
          rs = statement.executeQuery(Data);
%>
<TABLE border="1">
    <tr  width="10" bgcolor="#9979">
        <td>NIS</td>
        <td>Nama</td>
        <td>Alamat</td>
        <td>Email</td>
        <td>Pesan</td>
    </tr>
    <%
    while (rs.next()) {
    %>
    <TR>
        <TD><%=rs.getString("NIS")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Nama")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Alamat")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Email")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Pesan")%></TD>
    </TR>
    <%   }    %>
    </table>
    <%
    rs.close();
    statement.close();
    connection.close();
} catch (Exception ex) {
                out.println("Can't connect to database.");
            }
</body>
</html>
Syntax-syntax JSP di taruh diantara <%...%>
Mungkin kelihatannya syntax tersebut sangatlah banyak, tapi tenang saja saya akan menjelaskan syntax-syntax di atas.
Pertama
<%--
    Document   : index  //nama file
    Created on : Sep 11, 2012, 9:54:12 AM //Dibuat pada
    Author     : Acchan //nama author
--%>
Sebuah komentar pada JSP diawali dengan <%-- dan diakhiri dengan --%>
Kedua
<%@ page import="java.sql.*" %>
<%@ page import="java.io.*" %>
Ini adalah syntax yang digunakan untuk mengambil java IO dan SQL dan tanda * (bintang) pada java.sql.* atau java.io.* ini berarti mengambil semua syntax.
Ketiga
Try
Syntax ini hampirsama dengan syntax percabangan, berikut ini adalah syntax mentahnya:
Try{
}catch(Exception e){
}
Keempat
String Host = "jdbc:mysql://localhost:3306/school";
<%-- URL yang digunakan untuk mengakses database pada MySQL--%>
Connection connection = null;
<%-- ini adalah deklarasi variable connection yang bertipe Connection dan memiliki value null alias kosong--%>
Statement statement = null;
<%--deklarasi variable statement yang bertipe Statement dan memiliki nilai null alias kosong--%>
ResultSet rs = null;
<%--deklarasi variable rs yang bertipe ResultSet dan memiliki nilai null atau kosong--%>
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
<%--ini adalah pengambilan mysql driver--%>
connection = DriverManager.getConnection(Host, "root", "");
<%--pengambilan koneksi dari host, username, dan password yang ditampung oleh variable connection yang telah di deklarasikan di aktas --%>
statement = connection.createStatement();
<%--Digunakan untuk pembuatan statement yang ditampung oleh variable statement--%>
String Data = "select * from student";
<%--menampilkan semua data dari tabel student dan akan ditampung oleh variable Data --%>
rs = statement.executeQuery(Data);
<%--Digunakan untuk membuka Query yang akan di simpan pada variable rs --%>
Terakhir
<TABLE border="1">
    <tr  width="10" bgcolor="blue">
        <td>NIS</td>
        <td>Nama</td>
        <td>Alamat</td>
        <td>Email</td>
        <td>Pesan</td>
    </tr>
<%--Digunakan untuk membuat kolom NIS, Nama, Alamat, Email, Pesan--%>
    <%
    while (rs.next()) {
%>
<%--Digunakan untuk meresult atau menambahkan semua field yang ada pada database --%>

    <TR>
        <TD><%=rs.getString("NIS")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Nama")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Alamat")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Email")%></TD>
        <TD><%=rs.getString("Pesan")%></TD>
</TR>
<%--Digunakan untuk membuat kolom dan baris sesuai banyaknya data yang ada pada database--%>

    <%   }    %>
    </table>
    <%
    rs.close();
    statement.close();
connection.close();
<%--Digunakan untuk menutup semua koneksi--%>

} catch (Exception ex) {
                out.println("Can't connect to database.");
            }
<%--ini adalah pengecualian jadi jika semua statemen  sebelum catch itu gagal maka statemen ini akan ditampilkan--%>
Setelah semuanya selesai sekarang jalankan file index.jsp jika berhasil maka akan tampil data yang ada di databse. Atau seperti miliksaya di bawah ini:
Dan jika gagal maka akan tampil seperti ini:

 
Sedikit-demi sedikit anda harus menjadi lebih baik dan semoga menjadi lebih baik diantara yang paling baik. Sampai bertemu diartikel selanjutnya

See You Next Time

Neraca, Aktiva, Passiva

Banyak pemilik perusahaan sering menerima Laporan Neraca, tetapi tidak semua owner tersebut mengerti atau dapat membaca neraca itu. Apa sih sebenarnya neraca itu? Dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang definisi neraca, cara membaca dan kegunaannya.

Neraca 

adalah laporan yang berisi harta (asset), utang atau kewajiban-kewajiban pada pihak lain (liebilities) beserta modal (capital) dari suatu perusahaan pada saat tertentu. Oleh karena itu Neraca terdiri dari tiga kelompok, yaitu aktiva, kewajiban, dan modal.

1. Aktiva 

~ Harta perusahaan
Untuk kelompok aktiva diklasifikasikan dari tingkat likuiditasnya (mudah diuangkan). Klasifikasi untuk aktiva:
a. Aktiva lancar (Current assets)
b. Aktiva tetap (Fixed assets)
 

a.  Aktiva lancar (Current assets)

terdiri dari semua aktiva yang mudah dijadikan uang dalam jangka waktu yang relatif pendek. Aktiva lancar pada umumnya terdiri dari:

1. Kas/Bank:
uang tunai, uang di bank, cek, wesel pos, dan tabungan di bank.

2. Wesel Tagih (Not Receivable) / Giro / Check:
surat janji (promes) yang datang dari seseorang tentang kesanggupan membayar pada tanggal tertentu. Wesel (promes) ini dapat dijual seketika untuk dijadikan uang tunai.

3. Piutang Dagang (Account Receivable):
yaitu tagihan kepada para langganan baik perorangan atau perusahaan sebagai akibat dari kegiatan perusahaan piutang pada umumnya mempunyai jangka waktu yang tetap sesuai dengan perjanjian.

4. Piutang Lain:
Piutang lain-lain biasanya disajikan secara terpisah dalam neraca. Jika piutang ini diharapkan akan tertagih dalam satu tahun, maka piutang tersebut diklasifikasikan sebagai aktiva lancar. Jika penagihannya lebih dari satu tahun maka piutang ini diklasifikasikan sebagai aktiva tidak lancar dan dilaporkan dibawah judul investasi. Piutang lain-lain (other receivable) meliputi piutang bunga, piutang pajak, dan piutang dari pejabat atau karyawan perusahaan.

5. Persediaan Barang (Merchandise Inventory):
terdiri dari barang dagangan yang sengaja dibeli untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan perusahaan.

6. Perlengkapan Toko (Store Supplies):
yaitu semua perlengkapan toko seperti kertas pembungkus, peti-peti kemasan, karton dan sebagainya.

7. Perlengkapan Kantor (Office Supplies):
terdiri dari alat-alat tulis seperti kertas tik, kertas stensil, pensil, amplop, blanko-blanko surat, dan sebagainya.

8. Biaya-biaya yang dibayar di muka (Prepaid Expence):
yaitu seluruh biaya-biaya yang telah dibayar lebih dahulu walaupun belum masanya. Karena biaya ini telah dibayar di muka, maka kita mempunyai tagihan. Contoh: uang muka sewa, uang muka pembelian, dll.

 b. Aktiva Tetap (Fixed/Plant Assets)

terdiri dari aktiva yang sifatnya relatif tetap dan mempunyai jangka waktu perputaran lebih dari satu tahun. Aktiva ini dapat berwujud atau tidak berwujud. Adanya aktiva tetap ini untuk menjalankan aktivitas perusahaan bukan untuk dijual. Termasuk di dalamnya antara lain:

1. Peralatan Kantor (Office Equipment):
yaitu peralatan kantor yang tahan lama. Contoh: meja, kursi, lemari arsip, mesin tik dan peralatan lainnya.

2. Alat Pengangkut (Delivery Equipment):
sarana perusahaan yang dipakai untuk mengangkut barang. Contoh: truk, gerobak, dan sebagainya.

3. Gudang/Bangunan (Building):
yaitu bangunan perusahaan untuk tempat usaha. Contoh: toko, kantor, atau gudang.

4. Mesin-mesin (Machinery):
yaitu mesin-mesin untuk memperoduksi barang. Contoh: mesin cetak, mesin pintal, tenun, dan
sebagainya.

5. Alat-alat (Tools):
yaitu alat-alat untuk menjalankan perusahaan. Contoh: kunci, thermometer, dongkrak dan sebagainya.

Inilah kelompok yang termasuk akun harta, perusahaan semakin besar, semakin banyak kelompok harta baik harta lancar atau harta tetap.

2. Pasiva

Pasiva (liabilities) adalah kewajiban perusahaan yang harus dibayar kepada pihak ketiga (kreditur). Modal juga termasuk dalam pasiva.
Pasiva (liabilities) sesuai dengan jangka waktu atau umurnya dibagi dalam:
a. Utang jangka pendek (current liabilities)
b. Utang jangka panjang (long term liabilities)

Utang jangka pendek (current liabilities)

yaitu utang yang harus segera dilunasi, paling lambat umur dari utang ini satu tahun. Yang termasuk utang jangka pendek di antaranya:

1. Utang Wesel/Wesel Bayar/Giro/Check:
yaitu wesel yang harus kita bayar kepada pihak lain yang pernah kita berikan kepadanya. Biasanya umur utang wesel adalah 30 hari, 60 hari, atau 90 hari.

2. Utang Dagang (Account Payable):
utang kepada rekanan (suplier) yaitu utang dalam rangka kegiatan perusahaan, atau utang ini terjadi karena membeli barang yang belum dibayar.

3. Biaya-biaya yang harus dibayar:
yaitu biaya-biaya yang belum kita lunasi dalam periode pembukuan tertentu. Misalnya utang gaji, utang upah, utang penjualan di bayar di muka, dan utang-utang biaya lainnya.

Utang jangka panjang (long term liabilities)

yang termasuk utang ini adalah semua utang yang pembayarannya relatif lama. Seperti utang obligasi (bond payable), utang hipotek (mortage payable), dan sebagainya.

Modal

Komponen terakhir dari pasiva adalah modal (capital). Modal/capital diperoleh dari selisih atau nilai lebih assets dengan liabilities. Nilai lebih ini merupakan hak dari pemilik perusahaan.


Secara teknis urutan penyusunan Neraca adalah sebagai berikut:

1. Menuliskan nama perusahaan.

2. Menuliskan jenis laporan, dalam hal ini Neraca.

3. Menuliskan saat keadaan keuangan perusahaan itu dilaporkan, misalnya tanggal, bulan dan tahun tertentu.

4. Menyajikan aktiva, pasiva dan modal disusun sesuai dengan ketentuan, dan prinsip-prinsip akuntansi Indonesia.

Sumber penyusunan Neraca diambil dari kertas kerja lajur Neraca dengan ketentuan sebagai berikut:

a. untuk aktiva berada di lajur Neraca sebelah debet.

b. untuk kewajiban datanya di lajur Neraca sebelah kredit.

c. untuk modal diambil dari modal akhir hasil laporan perubahan modal.

Sunday, September 9, 2012

Pengertian Database(Basis Data)


         Database atau Basis Data adalah sekumpulan data yang saling terhubung satu dengan yang lainnya atau sekumpulan table yang saling terhubung satu dengan yang lainnya.dan fungsi dari database adalah menyimpan suatu data pada  table-tabel dan dikumpulkan menjadi satu dengan database. Database juga bisa di umpamakan sebagai sebuah rumah dengan beberapa kamar-kamar dan sebuah property seperti almari meja belajar tempat tidur itu bisa di sebut dengan data querynya.

Ada beberapa bagian bagian dari database yaitu:
A).Komponen Database
    Komponen yang terdapat pada suatu database antara lain :
1).Tabel 
Sebuah komponen yang digunakan untuk menyimpan suatu data yang telah di akses dan dimasukkan kedalamnya.
2).Record
Isi atau data dari table tersebut yang telah dikelola. Record dapat mempunyai beberapa macam data. Dan data berfariasi tersebut di simpan kedalam table dan itulah yang disebut record.
3).Field
Pemberian identitas suatu data dimana data tersebut akan di letakkan. Sesuai dengan pengelompokan datanya.
B).Strukture Database
Strukture database adalah suatu pengaturan field-field pada suatu table pada database. Beberapa struktur database sbb:
1).Nama Field
Digunakan sebagai suatu pemberian identitas atau member keterangan pada field.
2). Type Data
Pemberian suatu tipe pada field sesuai dengan identitas yang telah diberikan.
3).Ukuran Data
Pemberian suatu panjang atau banyak data yang telah di inputkan
4).Keterangan
Memberikan suatu keterangan atau deskripsi pada sebuah field.
Jika anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Database silahkan belajar yang rajin & tekun agar anda mudah menguasai database. Sampai bertemu di artikel selanjutnya

See You Next Time

Pengertian PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

     PHP Hypertext Preprocessor atau biasa disebut PHP adalah bahasa pemrogramman berbasis web yang lebih mudah di mengerti dari pada bahasa pemrogramman yang lain. Bahasa Pemrogramman PHP memiliki file extensi  *.php dan tidak bisa di access secara langsung tanpa adanya sebuah web server. Syntax-Syntax PHP diawali dan di akhiri dengan <?php…..?> atau <?...?>. Syntax PHP juga dapat di sisipkan pada tag-tag html. File PHP yang ditaruh pada file yang ber extensi *.html tidak akan di eksekusi alias tidak bisa di access.

     Pembuatan variable pada PHP diawali dengan symbol $ (dolar), juka symbol tersebut tidak ada maka variabel tersebut tidak akan dapat di eksekusi atau biasanya error. Misal contohnya: $nama != nama variable $nama pasti akan di kenali oleh program, namun sebaliknya variable nama tidak akan di eksekusi oleh program karena tidak di kenali, dan tidak andanya symbol $ (dolar).

      PHP juga membunyai banyak tipe data antara lain Integer, String, Float, Double dan tipe data yang lainnya. PHP juga memiliki statement atau juga disebut baris perintah kurang lebihnya yaitu suatu syntax yang terdiri dari satu line yang di akhiri dengan ;(titik koma). Jika tidak diakhiri dengan ;(titik koma) maka akan terjadi error pada statement tersebut. Jika anda mempunyai sebuah variable yang digunakan untuk menampung value yang bertipe String maka anda jangan lupa untuk memberi " " (petik dua 2x). Namun jika tidak bertipe String maka tidak perlu diberti " " (petik dua 2x).

       Berikut ini adalah contoh penulisan syntax PHP:
<?php
$nama = "Muhammad";
echo"Hallo Nama Saya " +  $nama;
?>
atau 
<?

$nama = "Muhammad";
echo"Hallo Nama Saya " +  $nama;

?>
Output Pada Web Browser akan tampil seperti ini:

Hallo Nama Saya Muhammad

Mungkin bagi anda yang baru mengenal PHP anda mungkin agak bingung. Tapi sebenarnya PHP itu sangat lah mudah atau bisa di sebut User Frieandly, Asalkan kita mau berusaha keras.
Sampai bertemu di artikel selanjutnya.

See You Next Time

Share File & Folder Pada Satu Jaringan

       Jika anda tau cara mengcopy file dari komputer satu ke komputer yang lain namun anda tidak tau bagaimana cara membagikan atau share file dari komputer tersebut dalam satu jaringan, itu sama saja.Pada Cara Share File & Folder Pada Satu Jaringan ini saya akan menjelaskan cara share file dari satu komputer ke komputer yang lain, namun ada beberapa syarat yang harus anda penuhi yaitu tersedianya jaringan LAN(Local Area Network).Jika anda sudah memenuhi syarat tersebut,kita akan segera mempraktekannya.Sekarang pilihlah data atau file folder yang ingin di bagikan atau di share. Misalkan saya memilih folder Music untuk di share. Seperti di bawah ini:
Setelah itu klik kanan pada folder yang akan anda share lalu pilih Properties
Setelah anda memilih Properties maka akan tampil kotak dialog seperti di bawah ini, lalu pilih tab Sharing :
Lalu Pilih Button Share Maka akan tampil kotak dialog sebagai berikut:



Lalu pilih everyone dan klik button Share lalu akan tampil kotak dialog selanjutnya dan tekan Done
Sekarang pilih tab Security dan klik tombol Edit maka akan tampil kotak dialog seperti berikut :
Sekarang pilih add dan akan muncul kotak dialog lagi dan klik button Advanced... Maka kotak dialog select users akan tampil seperti berikut:

Setelah itu klik button Find Now lalu cari Everyone dan klik Ok, klik Ok lagi pada kotak dialog selanjutnya. Dan berhenti sampai disini:

Pada Allow centang semuanya lalu klik button Apply lalu klik Ok dan klik Close
Tahap sharing sudah selesai sekarang anda harus men Disable encripsi pada komputer anda agar anda dengan mudah mengambil data pada komputer anda yang lain tanpa harus memasukkan user dan passwordnya ikuti langkah berikut ini:

Buka Control Panel>Network and Internet>Network and Sharing Center>Advanced sharing settings.Advanced sharing setting akan tampil sebagai berikut:
 Pada Password sharing settings di bawah sendiri pilih turn off password protected sharing lalu klik save changes

Selesai sudah sekarang anda tinggal melakukan copy & paste data yang telah di share tadi.Banyak cara untuk memakukan sesuatu. Lakukanlah sesuatu yang membuat anda senang dan jangan lakukan sesuatu yang anda tidak sukai walaupun anda dipaksa. Utamakanlah prinsip yang bertegang teguh pada diri anda.
Sampai jumpa pada artikel selajutnya

See You Next Time

Friday, September 7, 2012

Pengenalan IDE Netbeans

    Jika anda baru mendengar kata Netbeans mungkin anda ingin tahu apa itu Netbeans.Pada lingkungan pemrograman IDE(Integrated Development Environment) Netbeans paling sering di dengar. IDE Netbeans sangatlah diperlukan dalam pembangunan program perangkat lunak, Karena Netbeans merupakan platform yang baik untuk sebuah pembangunan program perangkat lunak. Oleh karena itu IDE Netbeans sering dipakai di kalangan programmer karena User Friendly. IDE Netbeans sendiri adalah sebuah GUI(Graphical User Interface) atau pembangunan program perangkat lunak secara visual(berbasis Desktop). Manfaat dari pada Netbeans sendiri adalah Mempermudah user untuk mendesain programnya sendiri serta menghemat source code yang akan ditulis dan juga menghemat waktu.IDE Netbeans juga memiliki banyak fasilitas di dalamnya yaitu Java Application, Java Web, Java EE(Enterprise Edition), PHP dan lain-lain.

    Netbeans sendiri memiliki versi yang berbeda-beda dan pada versi terberu saat ini adalah Netbeans 7.2.Untuk Anda yang ingin belajar Netbeans di usahakan anda sudah mengerti java dasar. Karena konsep pembangunan perangkat lunak pada IDE netbeans menggunakan bahasa pemrograman Java. Namun Jika anda tidak ingin belajar java terlebih dahulu itu tidak masalah, Hanya saja anda harus mencri tutorial dalam pembangunan program perangkat lunak  melalui Netbeans. Hanya satu kunci untuk mempelajari bahasa pemrograman yaitu tekun. Semua orang pasti bisa pemrograman namun hanya masalah waktu saja yang membedakan mareka. So... Jangan sebelum mencoba, karena tidak ada yang tidak mungkin jika tuhan mengendaki. Impossible is Nothing
Sampai bertemu di artikel selanjutnya.
See You Next time

Wednesday, September 5, 2012

Cara Membuat Koneksi PHP ke MySQL

     Jika anda sering browsing  atau anda adalah seorang programmer maka PHP & MySQL sudah tidak asing di telinga anda.Jika anda ingin membuat suatu website  yang menyimpan banyak data maka anda harus menyimpandata tersebut pada database. Artikel Membuat Koneksi PHP ke MySQL ini akan memberikan informasikepada anda yang belum bisa mengkoneksikan PHP maka cermati tulisan ini.Dalam proses Pembuatan koneksi anda harus mempunyai databse MySQL. Jika anda belum mempunyai MySQL silahkan Download MySQL nya. Jika sudah sekarang mari kita lakukan eksekusinya.setelah anda meng install sekarang jalankan MySQLnya. Saya akan membuat koneksi MySQL nya menggunakan Dreamweaver. Sekarang perhatikan syntax dibawah ini:
diawali dengan syntax php :
$koneksi = mysql_connect("localhost","root"," ");
keterangan :
$koneksi: sebuah variable yang berfungsi untuk menampung koneksi mysql
mysql_connect("localhost","root"," "): syntax php yang berfungsi sebagai jalur koneksi antara php & mysql
dan syntax mentah untuk koneksi mysql :
mysql_connect("host","username","password")
dan syntax selanjutnya:
if($koneksi){
echo"Koneksi telah sukses disambungkan";
}else
echo"Koneksi gagal disambungkan";
cara membaca syntax di atas:
if($koneksi){ //jika koneksi ada
echo"Koneksi telah sukses disambungkan"; //maka akan tampil statement ini
}else // lainnya dalam artian jika koneksi tidak ada
echo"Koneksi gagal disambungkan";// maka akan tampil statement ini
 syntax ini dalam pemrograman disebut percabangan, ada beberapa model syntax percabangan
 pertama:
if(kondisi){
statement  //statement ini akan di tampilkan
}
kedua:
if(kondisi){
statement  //statement ini akan di tampilkan jika kondisi Benar
}else
 statement  //statement ini akan di tampilkan jika kondisi Salah
ketiga:
if(kondisi1){
statement  //statement ini akan di tampilkan jika kondisi1 Benar
}else if(kondisi2){
statement  //statement ini akan di tampilkan jika kondisi2 Benar
}else
statement  //statement ini akan di tampilkan jika kondisi1 & 2 Salah
Jika semua syntax sudah benar sekarang kita jalankan file phpnya.
Jika kondisi pada file php benar maka akan tampil pesan seperti ini

Namun jika kondisi dalam file php tersebut salah maka akan tampil pesan seperti ini:
 
 Jika anda menemukan error yang banyak jangan lah anda menyerah untuk memperbaiki nya jadikanlah source code anda menjadi error semua karena satu error saja yang tampak maka 1 pelajaran bagi anda dalam lingkungan pemrograman So... Jangan menyerah!Sampai Jumpa di artikel selanjutnya.

See You Next Time

Tuesday, September 4, 2012

Pengertian Optimisasi Mesin Pencari atau SEO(Search Engine Optimization)

SEO, SEarch Engine Optimization, Optimisasi Mesin Pencari
    Optimisai Mesin Pencari atau SEO(Search Engine Optimization) adalah suatu proses yang di lakukan untuk meningkatkan traffic kunjungan melalui mesin pencari. Dan tujuan dari pada SEO atau Search Engine Optimization adalah memposisikan suatu website di posisi pertama pada search engine.Jadi Ketika kita mempunyai sebuah website yang berkonten tentang Ternak Ayam, kita harus memposisikan halaman web kita pada page pertama di Search Engine. ketika Search Engine tersebut mencari keyword tentang Ternak ayam maka seluruh situs yang ber isi konten tentang ternak ayam akan muncul termasuk website kita.
   
    Namun di halaman berapakan website kita akan tampil. Jika website kita tampil pada halaman pertama maka website kita akan banyak pengunjung yang akan mengunjungi website kita. Kalau website kita tidak tercantum pada halaman pertama, kedua, atau ketiga atau seterusnya, bagaimana? Kira-kira apakah website anda akan laku?.nah itulah Tujuan dari pada SEO yaitu menempatkan posisi suatu halaman website pada posisi halaman pertama pada search engine.mungkinkah anda berfikir bahwa SEO itu tidak penting?. Jika anda berfikir SEO itu tidak penting maka jawabannya adalah anda salah besar. Karena jika anda berada dalam lingkungan bisnis, SEO itu sangat di perlukan karena dapat membantu website perusahaan anda menjadi terkenal dan dapat mempromosikan website anda secara luas dalam dunia maya. Bahkan ada beberapa perusahaan di dunia ini yang menyediakan jasa layanan SEO.
   
    Jika anda bertanya apakah dengan membuka jasa layanan SEO itu dapat untung banyak? Maka jawabannya adalah ya. Karena Jasa SEO itu tidaklah murah harganya bahkan harga jasa layanan SEO bisa mencapai jutaan, bahkan ratusan juta. Mungkin dalam hati anda tidak percaya bahwa Jasa layanan SEO sebesar itu keuntungannya.Namun jika anda sebagai consumen tidak mau menggunakan jasa layanan SEO  karena harganya terlalu mahal no problem. Namun jika anda ingin berniat besar untuk menaikkan peringkat halaman website anda maka anda harus mempelajari SEO secara otodidak atau belajar dalam bimbingan orang lain. Jadi janganlah anda menyerah untuk belajar sesuatu yang baru. Sulitnya suatu proses pembelajaran itu adalah dari kemauan dan ketekunan seseorang. So... Jangan menyerah sebelum mencoba karenan harapan itu masih ada.
Sampai Jumpa Kembali Di Artikel selanjutnya.

Koneksi Java Netbeans Ke Database MySQL

Dalam tulisan saya kali ini, saya akan memberitahu anda Cara Mengkonesikan Java dengan IDE netbeans ke Database MySQL. kali ini yang anda butuh kan pada koneksi java adalah java connector. Jika anda belum memiliki Java Connector silahkan Download Java Conncetor. Jika anda sudah mempunyai Java Connector sekarang kita mulai eksekusinya.Pertama buka Netbeans dan Klik File>New Projact. Pilih java lalu pilih Java Application lalu klik next dan isi nama projectnya lalu klik finish. Maka akan tampil seperti di bawah ini:
Project Netbeans, Java Netbeans

Nama project saya adalah Java Application5. Okay langsung saja kita konekan databasenya.klik kanan pada Libraries pada project anda lalu pilih Add JAR/Folder. Lebih jelasnya seperti di bawah ini:

Lalu pilih mysql connctor yang telah anda download tadi, setelah itu klik open.Lalu lihat perubahan pada Libraries tersebut:

















Separuh perjalanan telah kita lewati sekarang tinggal kita koneksikan saja. Oh... Iya saya hampir lupa kita buat databasenya dulu. Disini saya membuat database dengan nama koneksi dan saya buat menggunakan phpmyadmin dengan nama tabel tabelku dan strukturnya sebagai berikut:











Setelah anda membuat databasenya sekarang kembali ke netbeansnya. Sekarang kita akan mengkoneksikan. Pilih tab Services lalu klik kanan pada Databases dan pilih new connection atau detailnya seperti di bawah ini:
Membuat Koneksi Baru, New Connection, Java Netbeans
  
Maka akan tampil form seperti di bawah ini:
Lalu pada driver pilih MySQL(Connector/J driver). Pada Driver File tambahkan mysql connector. Jika sudah ada langsung klik next. Dan akan tampil form seperti di bawah dan perhatikan:
Pengaturan Koneksi pada Netbeans ke MySQL 
Isi Database dengan nama database yang anda buat lalu user name dan password nya. Isi sesuai username dan password anda. Jika anda ingin mengingat passoword centang Remember password . Setelah itu klik Test Connection. Jika sukses maka akan tampil seperti di bawah ini:



Itu berarti koneksi yang anda buat telah sukses,
Sampai Jumpa Kembali Di Artikel selanjutnya.
See you next time

See You Next Time

Bagi anda yang ingin Mendownload Koneksi Java Netbeans Ke Database MySQL dalam versi PDF